Banyak faktor yang mempengaruhi Inovasi Pendidikan, berikut ini akan
dikemukakan lebih jauh tentang beberapa faktor yang cukup berperan mempengaruhi
inovasi pendidikan yaitu :
1) Visi Terhadap Pendidikan
Pendidikan merupakan persoalan asasi
bagi manusia-manusia sebagai makhluk yang dapat dididik dan harus dididik akan
tumbuh menjadi manusia dewasa dengan proses pendidikan yang dialaminya. Sejak
kelahirannya, manusia telah memiliki potensi dasar yang universal, berupa :
a) Kemampuan untuk membedakan antara
yang baik dan yang buruk (moral identity).
b) Kemampuan dan kebebasan untuk
memperkembangkan diri sendiri sesuai dengan pembawaan dan cita-citanya
(individual identity).
c) Kemampuan untuk berhubungan dan
kerja sama dengan orang lain (sosial identity).
d) Adanya ciri-ciri khas yang mampu
membedakan dirinya dengan orang lain (individual differences).
Setiap anak akan mengalami proses
pendidikan secara alamiah, yaitu yang ia dapatkan dalam situasi pergaulan
dengan kedua orang tuanya pada khususnya dalam lingkungan budaya yang
mengelilinginya. Pendidikan seperti inilah yang akan menjadikan anak sebagai
manusia dalam arti yang sesungguhnya. Cinta kasih orang tua dan ketergantungan
serta kepercayaan anak kepada mereka pada usia-usia muda merupakan dasar kokoh
yang memungkinkan timbulnya pergaulan mendidik. Dengan upaya pendidikan,
potensi dasar universal anak akan tumbuh dan membentuk diri anak yang unik,
sesuai dengan pembawaan, lingkungan budaya dan zamannya.
Usaha
dan tujuan pendidikan dilandasi oleh pandangan hidup orang tua, lembaga-lembaga
penyelenggara pendidikan, masyarakat dan bangsanya. Manusia Indonesia, warga
masyarakat dan warga negara yang lengkap dan utuh harus dipersiapkan sejak anak
masih kecil dengan upaya pendidikan. Tujuan pendidikan diabadikan untuk kebahagiaan
individu, keselamatan masyarakat dan kepentingan negara. Pandangan hidup bangsa
menjadi norma pendidikan nasional keseluruhan. Seperti diketahui, bahwa
kehidupan ini selalu mengalami perubahan, tujuan pembangunan, bangsa mengalami
pergeseran dan peningkatan serta perubahan sesuai dengan waktu, keadaan dan
kondisinya. Dengan demikian pandangan dan harapan orang tua terhadap pendidikan
sekarang dapat berbeda dengan pandangan orang terhadap pendidikan masa lampau
atau waktu yang akan datang. Perbedaan pandangannya ini erat hubungannya, kalau
tidak justru harus disebut berdasarkan atas falsafah mengenai manusia dan
kemanusiaan pada zamannya masing-masing.
2) Faktor Pertambahan Penduduk
Adanya
pertambahan penduduk yang cepat menimbulkan akibat yang luas terhadap berbagai
segi kehidupan, utamanya pendidikan. Banyak masalah-masalah pendidikan yang
berkaitan erat dengan meledaknya jumlah anak usia sekolah. Adapun
masalah-masalah yang berkaitan langsung dengan pendidikan tersebut adalah :
a) Kekurangan kesempatan belajar.
Masalah ini merupakan masalah yang mendapat prioritas pertama dan utama yang
perlu segera digarap.
b) Masalah kualitas pendidikan.
Dikarenakan kurangnya dana, kurangnya jumlah guru, kurangnya fasilitas
pendidikan, sudah barang tentu hal ini akan mempengaruhi merosotnya mutu
pendidikan.
c) Masalah relevansi. Masalah relevansi
ini pada prinsipnya cukup mendasar, sebab dalam kondisi seperti sekarang ini
sangat dibutuhkan out put pendidikan yang sesuai dengan tuntutan masyarakat
terutama dalam hubungannya dengan kesiapan kerja.
d) Masalah Efisiensi Efektifitas
Pendidikan diusahakan agar memperoleh hasil yang baik dengan
biaya dan waktu yang sedikit. Ini berarti harus dicari sistem mendidik dan
mengajar yang efisien dan efektif, sesuai dengan prinsip-prinsip dasar
pendidikan.
3) Faktor Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Seiring dengan kemajuan zaman
seperti sekarang ini, justru ditandai dengan majunya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan secara akumulatif dan
makin cepat jalannya. Tanggapan yang biasa dilakukan dalam kependidikan
terhadap perkembangan ilmu pengetahuan ialah dengan memasukkan penemuan dan
teori ke dalam kurikulum sekolah. Meskipun hal ini menyebabkan adanya kurikulum
yang sangat sarat dengan masalah-masalah yang baru.
4) Tuntutan adanya proses pendidikan
yang Relevan
Sebagaimana telah dikemukakan, bahwa
salah satu tuntutan diadakannya inovasi di dalam pendidikan adalah adanya
relevansi antara dunia pendidikan dengan kebutuhan masyarakat atau dunia kerja.
Berkenaan dengan hal tersebut, maka pendidikan dapat diperoleh baik di sekolah
maupun di luar sekolah. Cukup banyak pendidikan yang sangat berarti justru
tidak dapat diperoleh di sekolah, terutama yang bersifat pengembangan profesi
dan keterampilan, seperti pengembangan karier, profesi tertentu dan sebagainya.
Permasalahan pendidikan yang kini
dihadapi adalah sangat kompleks. Adanya proses pendidikan yang relevan dengan
kebutuhan dan masalah yang dihadapi sangat diperlukan mengingat akan
keterbatasan dana pendidikan. Oleh karena itu suatu lembaga pendidikan mempunyai
beban yang ganda yaitu melestarikan nilai-nilai budaya tradisional dan juga
mempersiapkan generasi muda agar dapat menyiapkan diri dalam menghadapi
tantangan kemajuan zaman.
No comments:
Post a Comment